mengukir |
gergaji bobok |
dipan jadi |
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dijelaskan proses pembuatan mebel:
1. Pertama, pemtongan kayu log/gelondong menjadi lembaran papan
Untuk bisa dibentuk menjadi barang furniture, kayu log/gelondong dipotong terlebih dahulu menjadi lembaran papan yang tebalnya disesuaikan dengan barang yang akan dibuat.
kayu log |
papan kayu |
2. Kedua, pengeringan kayu
Supaya kayu tidak menyusut dan mengalami kerusakan, sebelumnya dilakukan pengeringan pada kayu untuk mengurangi kadar air dalam kayu. Ada beberapa cara untuk mengeringkan kayu, yakni menggunakan oven pengering kayu dan bisa juga dengan dijemur dibawah terik matahari.
penjemuran papan |
3. Ketiga, pembuatan pola
Langkah selanjutnya ialah membuat pola pada kayu yang sudah kering, kemudian dilakukan pemotongan sesuai dengan pola. Pola-pola tersebut merupakan bagian-bagian dari kesatuan bentuk barang furniture.
pemotongan papan |
gambar pola |
4. Keempat, merangkai bagian-bagian menjadi barang yang utuh
Dari semua bagian yang ada dan sesuai dengan pola, disusun menjadi bentuk barang furniture yang utuh. Seperti dipan/tempat tidur, meja kursi, lemari, dan masih banyak furniture barang pakai maupun barang untuk hiasan.
kaki |
badan |
5. Kelima, pengecekan
Setelah terbentuk barang yang utuh, dilakukan pengecekan barang. Pengecekan barang dilakukan untuk memperbaiki atau menambal bagian-bagian yang belum sempurna. Seperti kayu yang berlubang, kayu yang retak, dan kerusakan-kerusakan yang lain.
pengecekan |
pengecekan |
6. Keenam, finishing
Tahap terakhir sebelum nantinya bisa dipergunakan ialah finishing/pewarnaan.
finishing |
Untuk proses finishing, nanti akan dijelaskan lebih lengkap pada postingan proses finishing furniture
No comments:
Post a Comment