Monday, August 1, 2016

Cintoh Surat Pemesanan Barang

GARUDA BED MEBEL
Jl. Cemoro Cilik KM 0,7 Ngasem 29/03, Batealit, Jepara 59461
Telpon/WA 085223512281; Email: kuwock@gmail.com

22 Juli 2016
Hal: Pemesanan Barang

Dengan hormat,
Menindaklanjuti kesepakatan jual beli kemarin, perihal pemesanan barang-barang furniture. Dengan ini saya bermaksud untuk memesan kepada Garuda Bed Mebel:
No. Jenis Barang Jumlah Barang Keterangan
1


Terlampir
2



3



4



5



6



7




Keseluruhan barang yang kami pesan harap sudah saya terima selambat-lambatnya ……………………….
Pembayaran terhadap seluruh pesanan kami akan dilaksanakan  sebelum pengiriman barang, setelah saya terima foto barang yang sudah jadi dan siap dikirim. Sebagai bukti, saya akan mengirimkan foto tanda bukti pembayaran.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik ini, saya ucapkan terima kasih.

Harmat saya,

(nama pemesan)

Maraknya Penipuan dalam Bisnis Online


Kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung di Indonesia sekarang ini, semoga tidak disalah gunakan pada hal-hal yang negatif. Baik itu yang dapat merugikan diri sendiri, apalagi yang dapat merugikan orang lain. Untuk mencegah hal tersebut, di beberapa Negara ada yang membuat peraturan untuk membatasi pemakaian internet.
Di Jepara sendiri, bisnis online mulai banyak muncul di kalangan masyarakat pada tahun 2011. Banyak orang yang sukses dengan memulai bisnis onlinenya pada saat itu. Namun setelah beberapa tahun berjalan, semakin banyaknya orang yang melakukan bisnis online. Hal tersebut dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan mebel asli jepara. Mereka menawarkan berbagai macam barang mebel jepara dangan harga yang sangat terjangkau, untuk menarik perhatian para pembeli.
Sejak tahun 2013, mulai muncul banyak kasus penipuan yang berkedok jual beli mebel online. Hal tersebut sangat merugikan industri mebel di Jepara pada umumnya. Karena semakin banyak orang yang menjadi korban, maka nama baik Jepara sebagai pusat industri mebel ukir akan tercoreng. Sehingga kepercayaan para pembeli ataupun investor terhadap industri mebel ukir jepara semakin berkurang. Secara langsung atau tidak langsung, hal tersebut pasti berdampak pada perekonomian masyarakat Jepara.
Sekarang ini banyak pengrajin mebel yang mengeluhkan sepinya permintaan dari para pembeli atau para pebisnis mebel dari luar daerah. Hal tersebut merupakan dampak dari maraknya penipuan yang berkedok jual beli mebel online yang mengatasnamakan mebel ukir jepara. Untuk itu, marilah kita saling bekerjasama untuk memberantas praktik penipuan yang berkedok jual beli mebel online. Baik itu dari pengrajin mebel sendiri maupun dari para pembeli, serta melibatkan kepolisian sebagai institusi pemerintah yang berwenang.
Saran saya, berhati-hatilah bagi para pembeli dalam membeli barang secara online. Begitupun juga dengan para pengrajin mebel mari kita bangun kepercayaan para pembeli dengan tetap menjaga kualitas mebel, serta menjaga kejujuran.