Tuesday, May 17, 2016

Jenis Kayu Meubel Ukir



Tidak banyak jenis kayu bisa digunakan sebagai bahan baku industry meubel ukir. Di daerah Jepara sendiri ada beberapa industry meubel ukir yang bahan bakunya dari kayu jati, kayu mahoni,  dan kayu nangka. Namun begitu, kayu jatilah yang paling banyak diminati para pelanggan. Berikut ini akan dijelaskan jenis kayu tersebut diatas:

1.      Kayu Jati
Jenis tanaman dengan nama latin Tectona Grandis ini adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dan dapat mencapai tinggi 30-40 m. Pohon jati berdaun besar yang gugur pada musim kemarau. Jati dikenal di dunia dengan nama teak (bahasa  Inggris).
Pohon jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500-2000 mm/th dan suhu 27-36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan PH 4.5-7 dan tidak tegenang oleh air. Pohon jati berdaun lebar dan dapat mencapai 30-60 cm ketika dewasa.





Pertumbuhan pohon jati lambat sehingga tidak cukup untuk menutupi permintaan kayu jati dari para pengusaha industry meubel. Oleh karenanya menjadikan harga kayu jati mahal.
Kayu jati sendiri yang diperjual belikan, dibagi dalam beberapa ukuran dengan harga yang berbeda pula setiap meter kubik, antara lain: 

1)            Kayu log/gelondong jati DL dengan diameter 10-13 cm
2)            Kayu log/gelondong jati UP dengan diameter 16-19 cm
3)            Kayu log/gelondong jati UD dengan diameter 22-25 cm
4)            Kayu log/gelondong jati UGD dengan diameter 28-33 cm
5)            Kayu log/gelondong jati diameter 35 cm
6)            Kayu log/gelondong jati diameter 40 cm
7)            Kayu log/gelondong jati diameter 45 cm
8)            Kayu log/gelondong jati diameter 50 cm
9)            Kayu balok jati dengan ukuran 10 x 10 x 200 cm
10)        Kayu balok jati dengan ukuran 15 x 15 x 200 cm
11)        Kayu balok jati dengan ukuran 20 x 20 x 200 cm
12)        Kayu balok jati dengan ukuran 25 x 25 x 200 cm

2.      Kayu Mahoni
Pohon mahoni tanaman dengan nama latin Swietenia Macrophylla ini termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batangnya lurus berbentuk silindris, kulit luar berwarna coklat kehitaman beralur dangkal seperti sisik sedangkan kulit batang berwarna coklat tua dan halus.

Selain dimanfaatkan sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air, batang pohon mahoni juga dimanfaatakan sebagai bahan baku industry meubel.

Sebagai bahan baku indutri meubel, kualitas kayu mahoni masih dibawah kayu jati. Namun begitu, tidak mengurangi permintaan furniture dengan bahan baku kayu mahoni di pasaran. Kayu mahoni yang diperjual belikan sebagai bahan baku industry meubel dibagi dalam berbagai ukuran dengan harga yang berbeda, diantaranya:




1)      Kayu log mahoni diameter 10-13 cm
2)      Kayu log mahoni diameter 16-19 cm
3)      Kayu log mahoni diameter 22-28 cm
4)      Kayu log mahoni diameter 30-39 cm
5)      Kayu log mahoni diameter 40-49 cm

3.      Kayu Nangka
Nangka adalah nama sejenis pohon sekaligus buahnya dengan nama latin Artocarpus Heterophyllus. Pohon nangka umumnya berukuran 20-30 m dengan diameter mencapai 1 m. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan menbulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.


Selain buahnya yang bisa dikonsumsi, pohon nangka juga dimanfaatkan batang kayunya sebagai bahan baku industry meubel. Kayunya berwarna kuning, berkualitas baik dan mudah diolah menjadi barang furniture. Kayu nangka cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola yang menarik.





Dalam industry meubel pada umumnya kayu nangka dijadikan kusen, daun pintu, serta gazebo yang memang membutuhkan kayu berukuran besar. Kayu nangka sendiri diperjual belikan dalam beberapa ukuran berbeda dan dengan harga yang berbeda pula, antara lain:

1)      Log/gelondong kayu nangka dengan diameter 7-9 cm
2)      Log/gelondong kayu nangka dengan diameter 10-15 cm
3)      Log/gelondong kayu nangka dengan diameter 16-20 cm
4)      Log/gelondong kayu nangka dengan diameter 21-25 cm
5)      Log/gelondong kayu nangka dengan diameter > 25 cm
Dari ketiga jenis kayu tersebut, kayu jati yang paling diminati para pembeli. Akan tetapi ketiganya memiliki kelebihan masing-masing. Proses pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi perabot furniture di industry meubel sangat mempengaruhi kualitas barang yang dihasilkan.

3 comments:

  1. Yg butuh kayu nangka boleh WA sya bos +6285272050978

    ReplyDelete
  2. Yg butuh kayu nangka boleh WA sya bos +6285272050978

    ReplyDelete